TEMPO.CO, Bima - Bentrokan antara Desa Nisa, Kecamatan Woha, dan Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, masih terus berlangsung hingga pukul 15.00 Wita. Sedikitnya lima rumah terbakar dan sejumlah rumah lainnya rusak. Bahkan, rumah Kepala Desa Cenggu, Hidayah Mahmud, juga ikut dibakar.
Jumlah korban luka diprediksi juga terus bertambah. Saat ini sejumlah warga yang terluka telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Bima. Belum ada laporan korban jiwa, namun suara tembakan dari senjata api rakitan terus terdengar.
Situasi memang sulit dikendalikan. Ribuan warga yang dilengkapi senjata api rakitan, panah, tombak, dan parang memenuhi jalan dan sawah. Polisi dan TNI kewalahan mengatasi jumlah warga yang terus bertambah. "Padahal sudah diamankan, tapi ada dua orang warga yang tertembak lagi," ujarnya di lokasi kejadian.
Sedikitnya, 500 polisi dan TNI bersenjata lengkap langsung diterjunkan di tengah sawah, namun warga masih saja saling tembak dengan senjata rakitan dan melayangkan busur panah. Masih belum ada tanda-tanda kapan bentrok yang telah berlangsung selama enam jam itu bakal berhenti.
AKHYAR M NUR
Berita Terpopuler
Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi
Duit US$ 100 Terselip di Buku Pledoi Djoko Susilo
Jokowi Siap Jadi Mediator Keraton Solo, Tapi...
http://www.tempo.co/read/news/2013/08/28/058508187/Bentrok-Bima-Warga-Bakar-Rumah-Kepala-Desa
Belum ada komentar untuk "Bentrok Bima, Warga Bakar Rumah Kepala Desa - Tempo.co"
Posting Komentar